Bimbingan dan Konseling

by 03.13 0 komentar
Berikut saya lampirkan resume Bimbingan dan Konseling sebagai materi Psikologi Pendidikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan :

Bimbingan dan Konseling




I.                    Bimbingan dan Konseling Sekolah

        Terkait dengan progran pemberian layanan bantuan kepada siswa dalam upaya mencapai perkembangan yang optimal melalui interaksi yang sehat dengan lingkungan.



II.                  Bimbingan Akademik

        Dirahkan untuk membantu individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah akademmik :

·         Pengenalan kurikulum.

·         Pemilihan jurusan.

·         Cara belajar.

·         Penyelesaian tugas dan latihan.

·         Pencarian dan penggunaan sumber belajar.



III.                Bimbingan Sosial Pribadi

        Membantu siswa memecahkan masalah pribadi :

Ø  Hubungan sesama teman.

Ø  Hubungan dengan guru dan staf.

Ø  Pemahaman sifat.

Ø  Penyesuaian dengan lingkungan pendidikan.

Ø  Penyelesaian konflik.



IV.                Bimbingan Karir

        Membantu individu dalam perencanaan, pengembangan dan pemecahan masaah karir :

·         Pemahaman terhadap jabatan, tugas kerja.

·         Pemahaman kondisi dan kemampuan diri.

·         Pemahaman kondisi lingkungan.

·         Perencanaan dan pengembangan karir.

·         Penyesuaian pekerjaan.

·         Pemecahan masalah karir yang dihadapi.



V.                  Tujuan Bimbingan :

Ø  Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan masa yang akan datang.

Ø  Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki seoptimal mungkin.

Ø  Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan.

Ø  Mengatasi hambatan dan kesulitan yan dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat maupun lingkungan kerja.



VI.                Fungsi Bimbingan

·         Pemahaman :  membantu siswa memahami potensi yang dimilikinya.

·         Preventif : mengantisipasi masalah dan berusaha mencegahnya.

·         Pengembangan : berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

·         Perbaikan (penyembuhan) : membantu siswa yang telah memiliki masalah.

·         Penyaluran : membantu siswa memilih kegiatan pemantapan penguasaan karir.

·         Adaptasi : memilih metode pendidikan sesuai dengan kemampuan individu.

·         Penyesuaian : membantu siswa menyesuaikan diri dengan program pendidikan.



VII.              Prinsip-prinsip Bimbingan

Ø  Bimbingan diperuntukkan bagi semua individu baik bermasalah maupun tidak.

Ø  Bimbingan bersifat individualisasi yang memandang setiap individu itu unik.

Ø  Bimbingan menekankan hal yang positif yang membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri.

Ø  Bimbingan merupakan usaha bersama dimana konselor, guru-guru dan kepala sekolah saling bekerjasama.

Ø  Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan.

Ø  Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting (adegan) kehidupan dimana bimbingan tidak hanya dapat berlangsung di sekolah.



VIII.            Jenis Layanan Bimbingan

·         Pelayanan pengumpulan data tentang siswa dan lingkungannya sebagai usaha mengetahui diri individu seluas-luasnya dan latar belakang lingkungannya.

·         Penyajian informasi yang menyajikan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yang diperlukan individu.

·         Konseling merupakan layanan terpenting dalam program bimbingan yang memfasilitasi individu memperoleh bantuan pribadi secara langsung.

·         Penempatan (Placement) dan Tindak lanjut (Follow-up-khusus untuk alumni) : pilihan kegiatan ekstrakurikuler, pilihan program studi, dll

·         Konsultasi (Consultation) :

v  Dengan petugas administrasi sekolah.

v  Dengan staf pengajar.

v  Dengan orangtua siswa—secara individual atau dalam bentuk pertemuan dengan para orangtua.

·           Penilaian dan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tujuan apa saja yang telah dicapai dari program yang dilaksanakan.



IX.                Asas Bimbingan dan Konseling

Ø  Rahasia                                        

Ø  Sukarela

Ø  Terbuka

Ø  Mandiri

Ø  Kini

Ø  Dinamis

Ø  Terpadu

Ø  Harmonis

Ø  Ahli (menggunakan kaidah-kaidak profesional)

Ø  Ahli dalam menangani kasus (memberikan kepada yang lebih ahli)

Ø  Tut wuri handayani (mengayomi)



X.                  Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

        Muro dan Kottman (1995) mengemukakan bahwa struktur program bimbingan dan konseling komprehensif diklarifikasikan ke dalam empat jenis layanan :

·         Layanan dasar bimbingan yang diberikan melalui kegiatan kelas atau di luar kelas dalam membantu siswa mengembangkan potensi secara optimal.

·         Layanan responsif yang diberikan kepada siswa yang memiliki masalah yang memerlukan bantuan dengan segera.

·         Layanan perencanaan individual yang diberkan kepada semua siswa agar dapat membuat perencanaan masa depan.

·         Dukungan sistem yang memberikan dukungan kepada guru pembimbing dalam memperlancar layanan.



XI.                Pendekatan Bimbingan

Ø  Pendekatan krisis : membantu individu yang datang sesuai dengan masalah yang dihadapinya dengan lebih menggunakan pendekatan psikoanalisa.

Ø  Pendekatan remedial : membantu memperbaiki kesulitan dan kelemahan individu dengan lebih menggunakan pendekatan behavioristik.

Ø  Pendekatan preventif : mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah dan mengantisipasi masalah.

Ø  Pendekatanan perkembangan : menggunakan teknik pembelajaran, pertukaran informasi, bermain peran, tutorial, dan konseling.



XII.              Kualitas Pribadi Konselor

        Karateristik kualitas pribadi konselor :

1.       Pemahaman diri (mengetahui masalah yang harus diselesaikan).

2.       Kompeten.

3.       Kesehatan psikologis.

4.       Dapat dipercaya.

5.       Jujur.

6.       Kekuatan(agar klien merasa aman).

7.       Bersikap hangat.

8.       Active responsiveness (bersifat dinamis).

9.       Sabar.

10.   Kepekaan (menyadari masalah yang tersembunyi pada klien).

11.   Kesadaran holistic (memahami klien secara utuh).




Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar